ABFI PERBANAS INSTITUTE
ABFI Institute Perbanas Jakarta didirikan secara resmi pada tanggal 19 Februari 1969 oleh Yayasan Pendidikan Perbanas (YPP) sebagai badan hukum. Kemudian, YPP mendirikan Akademi Ilmu Perbankan dengan didasarkan pada kebutuhan atas tenaga operasional perbankan yang cukup tinggi kala itu.
Dalam perkembangannya, melalui pancaroba dan dinamika pasang surut perubahan lingkungan industri dan pendidikan yang dihadapi, AIP (Akademi Ilmu Perbankan) Perbanas kemudian berganti nama menjadi AAP (Akademi Akuntansi dan Perbankan). Hal ini dilakukan mengingat perkembangan kebutuhan atas staf akuntan dan perbankan yang semakin meningkat pada masa-masa tersebut.
Pada saat itu, jenjang pendidikan yang ditawarkan adalah diploma tiga (D-3) bidang studi akuntansi dan manajemen yang sejalan dengan perkembangan kebutuhan staf operasional yang ada, dan telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT), dengan nilai "A" (Memuaskan).
Perkembangan
Dengan diintrodusirnya berbagai paket kebijakan ekonomi pemerintah yang dimulai dengan paket kebijakan Oktober 1988 (pakto 88), maka dimulailah era baru pertumbuhan industri perbankan yang begitu pesat pada masa itu. Indonesia kala itu menjadi salah satu negara di Asia Pasifik yang dijuluki sebagai Macan Asia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat fantastis. Industri perbankan tanpa terkecuali mencatat tingkat pertumbuhan volume dan kuantitas yang sangat luar biasa.
Melihat perkembangan tersebut, AAP (Akademi Akuntansi Perbankan) kemudian dikembangkan menjadi STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas) Jakarta. Perubahan menjadi ABFI Institute Perbanas dilakukan untuk merespons kebutuhan tenaga professional pada level managerial dalam bidang perbankan, akuntansi dan manajemen yang semakin tinggi pada periode 90-an.
Dalam perkembangannya kemudian, ABFI Institute Perbanas Jakarta mulai mengembangkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan membuka program studi baru S-1 Akuntansi dan S-1 Manajemen Keuangan dan Perbankan. Selain itu untuk menjawab kebutuhan atas tenaga professional dalam bidang perbankan, manajemen dan keuangan yang lebih tinggi, ABFI Institute Perbanas membuka program pendidikan pascasarjana (S-2) melalui pembukaan program studi MM (magister manajemen), yang telah terakreditasioleh BAN-PT, dengan nilai "B" (Sangat Baik).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang juga mengalami kemajuan yang pesat pada periode 90-an, mendorong Yayasan Pendidikan Perbanas untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Perbanas.
ABFI Institute Perbanas merupakan wujud nyata dari komitmen atas inovasi dan upaya yang berkelanjutan atas pengembangan modal intelektual dalam bidang perbankan, keuangan, informatika dan bisnis yang tak berkesudahan
.
Lalu pada tahun 2007, tepatnya setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Dikti pada 24 Oktober 2007 hingga STIE PERBANAS digabungkan dengan STIMIK PERBANAS menjadi perguruan tinggi yang bernama ABFI INSTITUTE PERBANAS (Asian Banking Finance and Informatics Institute of PERBANAS) atau yang kini akrab disebut dengan Universitas Perbanas. Hingga saat ini Institut Perbanas telah memiliki 6 jurusan, yaitu keuangan & perbankan, akuntansi perpajakan, manajemen, akuntansi, sistem informasi, dan Teknik informatika dengan jenjang pendidikan diploma (D3) dan Sarjana (S1).
Institut Perbanas dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendidikan berkualitas, seperti ruangan kelas ber-AC, Perpustakaan manual seluas dua lantai, laboratorium, auditorium, ruang seminar, taman belajar, kantin universitas, sarana tempat ibadah, dan masih banyak lagi. Institut Perbanas juga merancang dan mendesain sendiri kurikulum serta proses pembelajaran yang berorientasi pada penciptaan kompetensi demi melahirkan lulusan yang berkualitas dan kompeten di bidangnya. Didukung oleh staf pengajar berkualitas yang akan menjadi fasilitator pengembangan intelektual melalui proses pembelajaran yang berkualitas, berbasis nilai-nilai pengetahuan, kreatifitas pembelajaran, dan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi dasar komitmen dari Institut Perbanas.
Pada tahun ajaran 2015/2016 ini Institut Perbanas kembali membuka pendaftaran untuk penerimaan mahasiswa baru di 6 jurusan yang tersedia yaitu keuangan & perbankan, akuntansi perpajakan, manajemen, akuntansi, sistem informasi, dan Teknik informatika. Ada 2 jenis kelas yang dibuka yaitu kelas regular dan kelas karyawan. Berikut ilustrasi biaya kuliah di Institut Perbanas untuk tahun ajaran 2015/2016 Untuk kelas karyawan, rincian biayanya adalah sebagai berikut :
Jenjang | Rincian Biaya | Nominal Biaya | |
Formulir Pendaftaran
|
Rp 200 ribu
| ||
Diploma (D-3)
|
Uang Kuliah / Semester
|
Rp 4, 5 juta
| |
Sumbangan Pengembangan Pendidikan
|
Ranking I
|
Rp 5 juta
| |
Ranking II
|
Rp 6 juta
| ||
Ranking III
|
Rp 7 juta
| ||
Sarjana (S1)
Reguler
FEB
|
Uang Kuliah/Semester
|
Rp 10 juta
| |
Sumbangan Pengembangan Pendidikan
|
Ranking I
|
Rp 15 juta
| |
Ranking II
|
Rp 16 juta
| ||
Ranking III
|
Rp 18 juta
| ||
Strata Satu (S-1)
Reguler
FTI
|
Uang Kuliah/Semester
|
Rp 8 juta
| |
Sumbangan Pengembangan Pendidikan Beasiswa 50%
|
Ranking I
|
Rp 6 juta
| |
Ranking II
|
Rp 7 juta
| ||
Ranking III
|
Rp 8 juta
| ||
Strata Satu (S-1)
Intensif |
Uang Kuliah/Semester
|
Rp 7, 5 juta
| |
Sumbangan Pengembangan Pendidikan
|
Rp 7, 5 juta
| ||
Strata Satu (S-1) Karyawan
|
Rp 33,3 juta
|
Untuk rincian biaya secara lengkap dapat dilihat di lampiran berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar